Rabu, 07 Juni 2017


google-site-verification: google00053abf279df316.html

MAKALAH LENGKAP ASAL-USUL KEHIDUPAN

ASAL-USUL KEHIDUPAN



Oleh
                             Nama                        : Yolen Mansyah
                                      Nim                           : J1B016102
                                 Program Studi         : Teknik Pertanian
                           



                                                 PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI
UNIVERSITAS MATARAM






DAFTAR ISI
Daftar isi............................................................................................................... i
Kata pengantar.................................................................................................... ii
Abstarak............................................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan
A.    Latar belakang.......................................................................................... 1
B.     Rumusan masalah..................................................................................... 2
C.     Tujuan ...................................................................................................... 2
D.    Manfaat.................................................................................................... 2
Bab II Tehnik penulisan      
A.     
B.      
C.      
D.     
Bab III Kajian pustaka
A.    Kajian teoritis........................................................................................... 4
B.     Kajian empiris........................................................................................... 4
C.     Konsep berpikir........................................................................................ 5
D.    Hipotesis................................................................................................... 5
Bab IV Pembahasan
A.    Teori asal-usul kehidupan......................................................................... 6
B.     Teori evolusi kimia................................................................................... 10
Bab V Penutup
A.    Kesimpulan............................................................................................... 13
B.     Saran ........................................................................................................ 13
C.     Daftar pustaka.......................................................................................... 14



KATA PENGANTAR
            Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Asal-Usul kehidupan ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Bapak DR.Syachruddin,A.R, selaku dosen mata kuliah Biologi Umum Universitas Mataram yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
            Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Asal-Usul Kehidupan. kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi memperbaiki makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
            Semoga makalah yang sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan  dan kami mohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.




                                                                                                Mataram, Desember 2016



                                                                                                            Penyusun



Abstrak
Asal-Usul Kehidupan

               Oleh
              Yolen mansyah
                   J1B016102
            Penyusunan makalah ini betujuan untuk mengembangkan  wawasan serta pengetahuan kita tentang teori-teori Asal-usul Kehidupan dan teori evolusi. Ada beberapa teori yang mengatakan bahwa mahluk hidup berasal dari benda mati, namun ada juga teori yang membantah teori tersebut dengan mengatakan mahluk hidup berasal dari mahluk hidup sebelumnya.
            Penyusunan makalah ini termasuk pengembangan dengan mengacu pada pendapat para ahli tentang teori-teori tersebut. Banyak sekali teori-teori yang berkembang mengenai asal-usul kehidupan dan evolusi ini. Beberapa ahli berpendapat bahwa mahluk hidup berasal dari benda mati. Sedangkan teori evolusi mengatakan bahwa mahluk hidup berasal dari mahluk hidup sebelumnya melalui proses seleksi alam.
            Hasil penelitian tentang asal-usul kehiidupan menurut para ahli yang berkembang sampai saat ini mengatakan mahluk hidup barasal dari mahluk hidup sebelumnya yang dicetuskan oleh Francesco Redi, Louis Pasteur dan Lazzarro Spallanzani. Dan pada teori evolusi pendapat Darwin (1858) yang paling dapat menjelaskan teori evolusi tersebut.

Kata kunci : teori-teori asal-usul kehidupan, teori evolusi kimia dan kesimpulan.





BAB I
PENDAHULUAN   
A.    Latar belakang
Sejak dahulu kala manusia selalu mempertanyakan asal-usul kehidupan dan dirinya.Jawaban sementara atas pertanyaan tersebut ada tiga altenatif, yaitu penciptaan, transformasi, dan evolusi biologi.
Definisi evolusi biologi bermacam-macam tergantung dari aspek biologi yang dikaji. Beberapa definisi yang umum dijumpai di buku-buku biologi, antara lain: evolusi pada makhluk hidup adalah perubahan-perubahan yang dialami makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam kurun waktu yang lama dan diturunkan, sehingga lama kelamaan dapat terbentuk species baru; evolusi adalah perubahan frekuensi gen pada populasi dari masa ke masa; dan evolusi adalah perubahan karakter adaptif pada populasi dari masa ke masa. Evolusi telah mempersatukan semua cabang ilmu biologi.
Ide tentang terjadinya evolusi biologis sudah lama menjadi pemikiran manusia. Namun, di antara berbagai teori evolusi yang pernah diusulkan, nampaknya teori evolusi oleh Darwin yang paling dapat menjelaskan tentang teori evolusi biologis tersebut. Darwin (1858) mengajukan 2 teori pokok yaitu spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup sebelumnya, dan evolusi terjadi melalui seleksi alam. Perkembangan tentang teori evolusi sangat menarik untuk diikuti. Darwin berpendapat bahwa berdasarkan pola evolusi bersifat gradual, berdasarkan arah adaptasinya bersifat divergen dan berdasarkan hasilnya sendiri selalu dimulai terbentuknya varian baru.
B.     Rumusan masalah
1.      Bagaimana asal – usul kehidupan di bumi ?
2.      Bagaimana sejarah kehidupan di bumi
3.      Bagaimana asal – usul manusia ?
4.      Bagaimana  teori evolusi kimia ?
C.     Tujuan
1.      Untuk mengetahui asal – usul kehidupan di bumi.
2.      Untuk mengetahui sejarah kehidupan di bumi.
3.      Untuk mengetahui teori-teori tentang asal-usul kehidupan dan evolusi kimia.
D.    Manfaat
1.      Menambah wawasan serta pengetahuan tentang asal-usul kehidupan.
2.      Mengembangkan pengetahuan lebih luas lagi tentang asal-usul kehidupan.
3.      Memacu untukberpikir kritis mengenai asal-usul kehidupan yang sesungguhnya.









              BAB II           
TEHNIK PENULISAN
           
Penulisan laporan ini diambil dari beberapa literatur dan buku-buku pengetahuan umum seputar materi yang dibahas yaitu asal-usul kehidupan di bumi ini. Banyak buku-buku yang membahas tentang asal-usul kehidupan di muka bumi ini, namun buku-buku tersebut tidak menjelaskan secara rinci tentang materi yang dibahas, oleh karena hal tersebut di dalam laporan ini hanya digunakan tiga buku saja untuk membantu menjelaskkan materi yang dibahas. Buku pertama yang digunakan adalah buku yang berjudul Biologi karya Campbell,dkk yang diterbitkan pada tahun 2008 di Jakarta oleh Erlangga. Buku ini memang tidak hanya membahas teori asal-usul kehidupan saja, tetapi seluruh ilmu dan aspek biologi lainnya.
Penyusunan laporan ini juga menggunakn buku lainnya, yaitu buku yang berjudul Biological Science karya Scott Freeman yang diterbitkan tahun 2002 di New Jersey oleh Prentice Hall. Buku yang dugunakan adalah buku yang edisi berbahasa Inggri, untuk memudahkan di sini penulis mengartikannya dalam bahasa Indonesia agar mudah di mengerti oleh pembaca tentang materi asal-usul kehidupan ini. Buku ke tiga yang digunakan yaitu buku PR Biologi untuk SMA/MA Kelas XII yang diterbitkan pada tahun 2015 silam di Klaten oleh Intan Pariwara.
 Selain dari tiga buku tersebut, penyusunan laporan ini juga didasari dari berbagai kajian-kajian ilmiah yang membahas materi asal-usul kehidupan ini. Banyak para ilmuan dan tokoh yang mencoba membahas tentng asal usul kehidupan ini, namun semua kembali pada kebenaran pendapat masing-masing ahli biologi yang bahkan ada yang saling bertantangan pendapatnya satu sama lain. Intinya penyusunan laporan ini di ambil dari berbaga sumber yang berbeda satu sama lain, lalu disatukan untuk membandingkan sekaligus menjelaskan secara khusus tentang asal-usul kehidupan yang bertujaun untuk mencari titik temu dan jawaban dari hal yang dipertanyakan sampai saat ini.


















BAB III
KAJIAN PUSTAKA
A.    Kajian Teoritis
Kajian teoritis ialah kajian yang sudah pasti kebenarannya. Kajian teoritisnya bahwa menurut penelitian-penalitian mikroorganisme itu tidak muncul dengan sendirinya, tetapi mikroorganisme itu muncul karena adanya mahluk hidup  sebelumnya yang bertelur dan menghasilkan mikroorganisme tersebut.
B.     Kajian Empiris
Menurut penelitian yang dilakukan Lazzaro Spallanzani pada teori biogenesis, bahwa mahluk hidup bukan ada sengan sendirinya. Menurut penelitian tersebut menyatakan mahluk hidup berasal dari mahluk hidup sebelumnya.







C.     Konsep Berpikir
Pada saat hujan, jika kita meletakkan ember untuk menampung air tesebut, maka air hujan akan tertampung di dalam ember tersebut. Setelah beberapa hari, air tersebut menjadi keruh.setelah diperhatikan lebih dekat lagi, ternyata di dalam air tersebut sudah terdapat organism yang hidup di dalamnya. Organisme tersebut berupa mahluk hidup yang bentuknya mirip seperti ulat-ulat yang sangat kecil. Muncul pertanyaan dalam benak kita, dari manakah asal dari ulat-ulat tersebut ? apakah ulat-ulat tersebut berasal dari air hujan ? atau mungkin ulat-ulat tersebut ada dengan sendirinya ?
Dari pertanyaan-pertanyaan di ataslah, yang menggerakkan kami untuk melakukan pembahasan tentang hal ini. Dari manakah asal-usul kehidupan pertama kali yang ada di muka bumi ini ?, semua akan terjawab oleh pembahasan dari makalah ini.
D.    Hipotesis
Semua mahluk hidup di muka bumi ini pasti memiliki asal-usul. Lalu dari manakah asal-usul mahluk hidup tersebut ?. Apakah mahluk hidup tersebut berasal dari mahluk hidup sebelumnya ?, atau apakah mahluk hidup tersebut ada dengan sendirinya ?, atau mungkin karena faktor lain ?



BAB IV
PEMBAHASAN
A.    Teori asal-usul kehidupan
1.      Teori Abiogenesis
Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda tak hidup atau makhluk hidup ada dengan sendirinya.Teori ini dikenal sebagai teori Generatio Spontae.Tokoh pencetus teori ini yaitu Aristoteles dan John Nedham.
Pada percobaan Aristoteles, tanah yang direndam air akan muncul cacing. Pada percobaan Nedham, kaldu direbus dalam wadah selama beberapa menit, setelah itu wadah ditutup menggunakan gabus. Setelah beberapa hari, terdapat bakteri  dalam kaldu tersebut. Nedham berpendapat bahwa bakteri berasal dari air kaldu.
Dari sekian banyak orang yang mempermasalahkan teori tersebut , terdapat seorang ahli ilmu pengetahuan alam bernama Francesco Redi (1626-1628 ) yang dengan teliti tidak segera menerima teori tersbeut. Ia melakukan percobaan yang hasilnya kemudian membuat pikiran banyak orang menjadi goyah terhadap teori generation spontanea.
Adapun percobaan yang dilakukan oleh Francesco Redi sebagai berikut. Dia merebus dua potong daging segar sampai mendidih agar terjadi sterilisasi. Kedua potongan daging itu dimasukkan ke dalam dua stoples ; stoples pertama terbuka dan stoplrs kedua tertutup rapat. Kedua stoples tersebut dibiarkan beberapa hari , di dalam stoples pertama yang mulutnya terbuka banyak didapatkan larva atau tempayak lalat , sedangkan di dalam stoples kedua tidak ditemukan larva lalat.
Dari percobaan Francesco Redi tersebut muncul kesimpulan bahwa larva yang berada di dalam stoples pertama berasal dari telur lalat yang masuk ke dalam dan meletakkan telurnya , sedangkan di dalam stoples kedua yang tertutup rapat tidak ditemukan larva karena lalat tidak dapat masuk ke dalam dan meletakkan telurnya.
Selanjutnya , pada abad ke-18 seorang berkebangsaan Italia bernama Lazzaro Spallanzani ( 1729-1799 ) melakukan eksperimen atas dasar pemikiran seperti eksperimen Francesco Redi , hanya dalam eksperimenya tidak digunakan daging , tetapi air kaldu. Percobaannya berlangsung sebgai berikut.Disediakan tiga tabung yang masing-masing diisi dengan air kaldu secukupnya.Tabung pertama dibiarkan terbuka mulutnya.Tabung kedua dan keyiga dipanaskan sampai mendidih selama 15 menit.
Tabung kedua dibiarkan mulutnya terbuka ,sedang tabung ketiga mulutnya tertutup rapat dengan lapisan lilin. Setelah dibiiarkan selama tujuh hari , air kaldu di dalam tabung yang mulutnya terbuka menjadi keruh akibta timbul bakteri , sedang kedaan air kaldu di dalam tabung yang mulutnya terttutup masih seperti semula.
Hasil eksperimen yang dilakukan oleh Lazzaro Spallanzani ini membuktikan bahwa timbulnya bakteri bukan terjadi secara spontan , tetapi bakteri muncul dari spora bakteri yang masuk dan kemudian berkembang pada air kaldu.
Dengan percobaan Redi dan Spallanzani teori generation spontanea menjadi goyah. Namun demikian , sebagian orang menetang kebenaran percobaan Spallanzani serta mempertahankan kebenaran teori lama. Mereka menunjuk percobaan tersebut masih ada kelemahannya , yaitu pada tabung yang tertutup sebenarnya masih terdapat gejala generation spontanea , tetapi karena tertutup tidak ada gaya yang masuk untuk hidup.
2.      Teori Biogenesi
Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.Tokoh pencetus teori ini yaitu Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur.
Kelemahaan percobaan spallanzani kemudian dicoba disempurnakan oleh louis Pasteur  (1822-1895 ) ahli biokimia dan mikrobiologi dari Prancis. Pada tabung kedua percobaan Spallanzani, mulut tabung dittutup dengan pipa berbentuk leher angsa sehingga ruangan di dalam bakteri masih berhubungan dengan udara luar.
Bentuk seperti ini memungkinkan bakteri dan spora bakteri tidak dapat masuk ke dalam air kaldu. Setelah beberapa hari ternyata hasilnya sama dengan percobaan Spallanzani. Maka tumbanglah teori abiogenesis dan timbul teori biogenesis dengan slogan Omne vivum ex ovo (mahluk hidup berasal dari telur), Omne ovum ex vivo (telur berasal dari mmahluk hidup), dan Omne vivum ex vivo (mahluk hidup berasal dari mahluk hidup sebelumnya).


3.      Teori Cosmozoic
Teori ini menyatakan makhluk hidup berasal dari “spora kehidupan” yang berasal dari ruang angkasa.
Teori ini mengemukakan bahwa kehidupan di bumi diperkirakan berasal dari ruang angkasa. Hal yang mendasari teori ini adalah peyelidikan bahwa bahan yang terdapat pada batu meteor maupun vartu komet yang jatuh ke bumi mengandung banyak molekul organic sederhana , misalnya cyanogens , asam hidrocyanida. Molekul-molekul organic tersebut tatkala jatuh ke bumi menjadi benih kehidupan.
Menurut teori ini bukan hanya di bumi saja yang timbul kehidupan. Kehidupan dapat timbul sekali atau bebrapa kali di berbagai bagian galaksi dalam waktu yang berbeda
4.      Teori Penciptaan (Special Creation)
 ini menyatakan bahwa makhluk hidup diciptakan oleh tuhan seperti apa adanya.
Teori ini mengemukakan bahwa kehidupan yang ada di planet diciptakan oleh Tuhan.
Bumi yang dicipta Tuhan pada masa lalu sampai sekarang mempunyai ciri yang tidak berubah.Mereka mengungkapkan teori ini berdasarkan atas kejadian-kejadian gaib yang pernah dilihatnya. Kejadian gaib tersebut dianggap sebagai ciptaan Tuhan , seperti halnya bumi dan kehidupan yang ada di didalamnya juga diciptakan oleh-Nya.

B.     Teori Evolusi Kimia
Ketidakpuasan para Ilmuwan terhadap apa yang dikemukakan para tokoh teori Abiogenesis maupun Biogenesis mendorong para Ilmuwan lain untuk terus mengadakan penelitian tentang asal usul kehidupan. Antara pakar-pakar tersebut antara lain :
Harold Urey, Stanley Miller, dan A.I.Oparin.mereka berpendapat bahwa organisme terbentuk pertama kali di bumi ini berupa makhluk bersel satu. Selanjutnya makhluk tersebut mengalami evolusi menjadi berbagai jenis makhluk hidup seperti Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, dan lain-lain.
Teori evolusi kimia ini diawali dengan teori terbentuknya bumi dan planet- planet lain. Teori tersebut diantaranya teori kabut asal ( nebula) dan teori dentuman besar (big bang). Teori nebula menyatakan bahwa bermiliar tahun yang lalu bintang – bintang di angkasa dalam keadaan tidak stabil sehingga meledak. Debu dan gas hasil ledakannya kemudian membentuk kabut asal (nebula). Kabut ini kemudian memadat lalu meledak dengan dentuman besar (big bang). Hasil dari ledakan besar tersebut berupa bintang dan planet termasuk bumi.
Semula bumi diperkirakan berupa gumpalan gas dan debu yang tersusun dari berbagai unsur seperti oksigen(O2), nitrogen (N2), karbon, silikon, besi, nikel, dan aluminium. Unsur-unsur tersebut kemudian mencair. Adapun usur yang lebih berat mengendap dan unsur yang ringan akan membentuk atmosfer. Kondisi saat itu diperkirakan amat panas dengan suhu 40.000°C – 80.000°C. ketika mulai mendingin, karbon dan beberapa logam mengembun dan membentuk inti bumi, sedangkan permukaannya diperkirakan gersang, tandus dan tidak datar. Oleh karena adanya kegiatan vulkanik, permukaan bumi yang masih lunak itu bergerak dan berkerut terus menerus sehingga saat kulit bumi menjadi dingin akan tampak berlipat dan pecah.
Pada saat itu, kondisi atmosfer bumi juga berbeda denagn kondisi saat ini. Gas-gas ringan seperti Hidrogen (H2), Nitrogen (N2), Oksigen (O2), Helium (He), dan Argon (Ar) lepas meninggalkan bumi kerena gaya gravitasi bumi tidak mampu manahannya. Namun senaywa-senyawa sederhana yang mengandung unsur-unsur tersebut, seperti uap air (H2O), Amonia (NH3), Metana (CH4), dan Karbondioksida (CO2). Senyawa sederhana tersebut tetap berbentuk uap dan tertahan dilapisan atas atmosfer. Ketika suhu atmosfer turun sekitar 1000°C berlangsunglah proses pendinginan. Akibatnya, air di atmosfer mengembun dan hujan turun, akhirnya terbentuklah sungai yang mengandung mineral mengalir dari lapisan bumi menuju ke laut.
Pada tahun 1920-an, Oparin dan Haldane mengajukan hipotesis bahwa atmosfer bumi pada zaman purba dapat menyintesis senyawa organik dari molekul nonorganik purba seprti metana (CH4), ammonia(NH3), hindrogen(H2), dan air (H2O) dengan bantuan energi yang ada pada saat itu, seperti energy panas bumi, sinar matahri, sinar ultraviolet, sinar kosmis, maupun loncatan petir. Hasil sintesis tersebut berupa molekul – molekul organik yang terkumpul di atas permukaan perairan seperti sungai, laut, dan danau. Kumpulan molekul – molekul organik tersebut dinamakan sup purba (sup primodial). Dari sinilah diperkirakan tempat kehidupan pertama kali muncul.Namun , Oparin dalam hipotesisinya tetap berpendapat bahwa sangat sulit mempertimbangkan mekanisme transformasimolekul organic sebagai benda tak hidup menjadi makhluk hidup.














BAB V
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari penjelasann teori-teori tentang asal-usul kehidupan di atas, ada beberapa teori yang saling bertentangan satu sama lain. Dari teori-teori di atas, dapat di simpulkan bahwa teori biogenesislah yang paling masuk akal, karena di dukung oleh penelitian dan percobaan  yang mendukung adanya teori tersebut. Percobaan tersebut sangat masuk akal, dan bisa dilakukan sendiri oleh siapapun.
Menurut teori biogenesis, mahluk hidup berasal dari mahluk hidup sebelumnya. Maka dari itu, dapat di simpulkan bahwa  semua mahluk hidup di muka bumi ini berasal dari mahluk hudup sebelumnya.
B.     Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, bahwa mahluk hidup berasal dari mahluk hidup sebelumnya. Maka saran kami bagi para pambaca, agar terus berpikir secara kritis tentang asal-usul kehidupan. Dan untuk para ilmuan, agar terus melakukan penelitian-penalitian yang mengupas habis tentang asal-usul kehidupan di muka bumi ini.




Daftar Pustaka
Campbell,N.N.,dkk.2008.Biologi .Jakarta: Erlangga.
Freeman,Scott.2002.Biological Science.New Jersey: Prentice Hall.
Omegawati W.H., Hidayah S.N., Rumiyati, Sukoco, teo.2015. Pr Biologi Untuk
              SMA/MA Kelas XII. Klaten: Intan Pariwara.